Monday, May 19, 2014

Step and Stage, Nggak Cukup Sekali Temukan Masalah Klien



Konselor bukanlah seorang malaikat yang dalam sekejap dapa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh klien, bukan juga seorang dukun yang dapat mengerti klien tanpa membutuhkan bicara. Lalu, konselor pun membutuhkan beberapa tahapan untuk menyelami masalah yang ada pada klien. Iya, bahkan tak cukup sekali untuk menyelasaikan masalah pada klien. Konselor perlu mengidentifikasi berdasarkan tahapan-tahapan untuk memudahkan penyelesaian masalah tersebut.
Stage Counseling
1.      Initial Stage (tahap permulaan)
Tahapan ini biasanya digunakan oleh konselor untuk membangun rapport yang baik. Misalkan:
o   Giving netral question. Dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan netral untuk membangun keakraban antara klien dan konselor.
-          Bagaimana perasaan Anda hari ini?
-          Bagaimana perjalanan Anda tadi?
o   Introduction. Memperkenalkan diri terlebih dahulu sebelum ke tahapan inti.
o   Menjelaskan prinsip kerahasiaan

2.      Middle Stage (tahap pertengahan)
Pada tahap ini konselor mulai mengidentifikasi masalah pada klien.
-          Dimulai dengan mencari akar permasalahan
-          Problem specification

3.      Closing Stage (tahap penutupan)
Tahap ketiga ini merupakan tahap terakhir dari proses konseling, di mana konselor membuat kesimpulan dan merangkum dari permasalahan yang dialami oleh klien. Lalu, membuat janji untuk bertemu kembali dilain waktu. Karena menyelesaikan masalah tidak cukup hanya sekali bertemu.

Namun, beda lagi dengan apa yang dikatakan dalam buku The Skilled Counselor Training Model. Walaupun serupa, tapi dalam buku tersebut menyebutkan tahapannya lebih terperinci, dan membaginya ke dalam 3 tahapan konseling, 6 proses konseling dan 18 skills dalam konseling. Yaitu:
1.      Exploring Stage
Dalam exploring Stage, konselor mencoba membangun hubungan dengan klien dengan empati dan kehangatan. Konselor mencoba untuk membangun komunikasi yang harmoni di tahapan ini.
-          Attending
o   Eye contact
o   Body language
o   Verbal tracking
-          Question and reflecting
o   Opened ended questioning
o   Paraphrasing
-          Summarizing

2.      Understanding Stage
Understanding stage merupakan tahap isi dari proses konseling, di mana terjadinya proses pertukaran perasaan antara konselor dan klien.
-          Interchangeable empathy
o   Stating feeling and content
o   Self disclosure
o   Asking for concrete and specific experience
-          Addictive empathy
o   Immediacy
o   Identifying general
o   Problem situation, action taken, and feelings confronting in a caring war

3.      Acting Stage
Acting Stage merupakan tahapan terakhir dari ketiga tahap dalam konseling
-          Decision making
o   Deciding
o   Choosing
o   Identifying
o   Consequences
-          Contracting
o   Reacting agreements
o   Setting deadlines
-          Reviewing goal and action to determine outcome

Lalu, dari penjelasan stage dalam proses konseling di atas, manakah yang lebih Anda suka? Semua tergantung dengan renfrensi dan pendekatan yang Anda gunakan.